Pernah ditugasi menjadi sespri saat pak Aryo menjadi Sekretaris Balitbang adalah suatu kebanggaan. Beliau termasuk pejabat yang tidak "rewel" untuk keperluan pribadi di kantor. Beliau juga tidak pernah berkata-kata yang dapat menyakiti hati kita. Beliau punya cara sendiri untuk menegur kita. Saat beliau tahu kalau saya hanya lulusan SMA langsung spontan menawarkan untuk kuliah, tapi sayang tidak saya ambil kesempatan itu dengan berbagai pertimbangan. Pertama kalinya minum chocolate starbuck juga karena beliau. Kesampaian juga bisa ngobrol sama bule saat beliau izinkan saya ikut acara IOPAC di Bali atas ajakan mbak Shanti saat itu (Kasubbag Kerja Sama) *terima kasih mbak Shanti dan pak Taufik DF*. Menjadi sespri beliau juga hal yang menyenangkan karena bisa bertemu dan ngobrol dengan tamu-tamu beliau yang hebat. Semoga almarhum husnul khatimah. Aamiin

I have worked under the supervision of Pak Aryo since 2001. What I remember until now is that he is not the type of bureaucrat, more like friend and big brother. I am very fortunate to work with him starting from the construction of SEACORM, Initiating and Designing and the start of the Indonesia Global Ocean Observing System (INA-GOOS), Indonesia Oceanographic Data Center (INA-ODC) where everything is manifested in the INDESO project (2013-2017). From the bottom of my heart, I would like to gratitude to Mr. Aryo's for his guidance and we will forever remember what you have started and achieved. Now it is our responsible to look after his legacy and will continue his vision.