Lusia Kaslim
February 6
KENANGAN PELAYANAN BERSAMA OPA DAN OMA GEARY
Perjalanan pelayanan indah bersama opa dan oma yang saya rasakan dimulai April 1990 ketika rombongan opa oma Geary, dr.Ferrel & ibu , dr William Ken & ibu serta pak Sudianto menjemput saya dalam rangka menjajaki kemungkinan pelayanan di Bethesda
Dalam gelap malam sekitar jam 22.00 sebelum kami sampai Bethesda oma berkata “Kami sengaja bawa Lusia malam-malam pulang ke Bethesda biar tidak tahu jalan pulang “ Ucapan yang setengah bercanda, tetapi ajaib Tuhan, hal ini menjadi nyata. Dari yang hanya ingin survey pelayanan Farmasi Rumah Sakit Bethesda, membawa saya pelayanan sampai30 tahun lebih. Doa oma didengar Tuhan .
Jika pagi hari oma Geary berjalan-jalan di kompleks rumah Sakit dan bertemu sampah yang dibuang sembarangan, jangan heran kalau melihat oma memungut sampah itu, memegangnya dan membuangnya ditempat sampah terdekat yang dijumpai. Oma yang sepuh tidak malu memungut sampah. Hal ini membuat siapa saja yang kebetulan berjalan di belakangya akan menjadi malu membuang sampah sembarangan.
Sosok oma adalah sosok panutan yang betul-betul berkarya dengan tindakan, bukan hanya‘ lips service “ Sering oma datang ke kantor , tidak berkata apa-apa , hanya tatapan penuh kasihnya berkata “ Aku mengerti pergumulan-mu Lus”. Secarik kertas kecil berisi ayat-ayat yang menguatkan , diselipkan di saku jas kerja saya .Ketika masuk ke ruang kerja dan membaca ayat yang diberikan oma , tanpa terasa mata saya menjadi panas dan basah.. Ayat yang dibagikan hampir selalu sesuai dengan situasi pergumulan yang saya alami saat itu .
Opa dan oma hadir di momen-monem penting saya, saat bertunangan, saat saya menikah, dalam sibuk nya opa dan oma menyempatkan datang .Cinta oma , cinta seorang ibu kepada anak-anaknya. Oma dan opa milik sejuta orang, menjadi ibu dan bapa buat banyak orang . Kami bangga mengenang oma opa Geary.
Di tahun 2004 saya harus pulang ke Padang menengok papa yang sakit. Bekerja di rumah Sakit misi, saya mengalami pergumulan tersendiri ketika harus menengok papa yang sepuh ditempat yang jauh. Tiket pesawat yang mahal dan harus dua kali terbang, Pontianak- Jakarta, dan dari Jakarta- Padang. Dengan cintanya opa oma memberi sedikit tanda kasih untuk meringankan beban saya membeli tiket sehingga bisa mengunjungi papa Kaslim. Papa menangis terharu membaca surat opadan melihat tanda kasih opa oma “ Sampaikan terimakasih papa yang tulus kepada dr Geary dan ibu “ katanya dalam isak tangis penuh haru.
Ditahun 2016 ketika dalam kesesakan kami mencari apoteker untuk memenuhi persyaratan akreditasi rumah Sakit dan akhirnya kami mendapatkan apt Osi Oseda dan apt.Martin sekali lagi opa oma memberi support dengan suratnya .
Surat dan support terakhir dititip lewat dr Paul Geary ketika opa oma Geary sudah pensiun . Masih ingat akan pelayanan kami semua di Bethesda dan masih terus membawa farmasi dalam setiap pokok doa.
Terima kasih opa dan oma .Kesaksian hidup, cintakasih opa dan oma akan terus jadi kenangan manis dalam hati kami meski opa dan oma sudah tidak bersama kami lagi di dunia ini Sampai kita berjumpa di rumah BAPA . opa dan oma Geary
Pontianak. 04-02-2023
Lusia Kaslim
Perjalanan pelayanan indah bersama opa dan oma yang saya rasakan dimulai April 1990 ketika rombongan opa oma Geary, dr.Ferrel & ibu , dr William Ken & ibu serta pak Sudianto menjemput saya dalam rangka menjajaki kemungkinan pelayanan di Bethesda
Dalam gelap malam sekitar jam 22.00 sebelum kami sampai Bethesda oma berkata “Kami sengaja bawa Lusia malam-malam pulang ke Bethesda biar tidak tahu jalan pulang “ Ucapan yang setengah bercanda, tetapi ajaib Tuhan, hal ini menjadi nyata. Dari yang hanya ingin survey pelayanan Farmasi Rumah Sakit Bethesda, membawa saya pelayanan sampai30 tahun lebih. Doa oma didengar Tuhan .
Jika pagi hari oma Geary berjalan-jalan di kompleks rumah Sakit dan bertemu sampah yang dibuang sembarangan, jangan heran kalau melihat oma memungut sampah itu, memegangnya dan membuangnya ditempat sampah terdekat yang dijumpai. Oma yang sepuh tidak malu memungut sampah. Hal ini membuat siapa saja yang kebetulan berjalan di belakangya akan menjadi malu membuang sampah sembarangan.
Sosok oma adalah sosok panutan yang betul-betul berkarya dengan tindakan, bukan hanya‘ lips service “ Sering oma datang ke kantor , tidak berkata apa-apa , hanya tatapan penuh kasihnya berkata “ Aku mengerti pergumulan-mu Lus”. Secarik kertas kecil berisi ayat-ayat yang menguatkan , diselipkan di saku jas kerja saya .Ketika masuk ke ruang kerja dan membaca ayat yang diberikan oma , tanpa terasa mata saya menjadi panas dan basah.. Ayat yang dibagikan hampir selalu sesuai dengan situasi pergumulan yang saya alami saat itu .
Opa dan oma hadir di momen-monem penting saya, saat bertunangan, saat saya menikah, dalam sibuk nya opa dan oma menyempatkan datang .Cinta oma , cinta seorang ibu kepada anak-anaknya. Oma dan opa milik sejuta orang, menjadi ibu dan bapa buat banyak orang . Kami bangga mengenang oma opa Geary.
Di tahun 2004 saya harus pulang ke Padang menengok papa yang sakit. Bekerja di rumah Sakit misi, saya mengalami pergumulan tersendiri ketika harus menengok papa yang sepuh ditempat yang jauh. Tiket pesawat yang mahal dan harus dua kali terbang, Pontianak- Jakarta, dan dari Jakarta- Padang. Dengan cintanya opa oma memberi sedikit tanda kasih untuk meringankan beban saya membeli tiket sehingga bisa mengunjungi papa Kaslim. Papa menangis terharu membaca surat opadan melihat tanda kasih opa oma “ Sampaikan terimakasih papa yang tulus kepada dr Geary dan ibu “ katanya dalam isak tangis penuh haru.
Ditahun 2016 ketika dalam kesesakan kami mencari apoteker untuk memenuhi persyaratan akreditasi rumah Sakit dan akhirnya kami mendapatkan apt Osi Oseda dan apt.Martin sekali lagi opa oma memberi support dengan suratnya .
Surat dan support terakhir dititip lewat dr Paul Geary ketika opa oma Geary sudah pensiun . Masih ingat akan pelayanan kami semua di Bethesda dan masih terus membawa farmasi dalam setiap pokok doa.
Terima kasih opa dan oma .Kesaksian hidup, cintakasih opa dan oma akan terus jadi kenangan manis dalam hati kami meski opa dan oma sudah tidak bersama kami lagi di dunia ini Sampai kita berjumpa di rumah BAPA . opa dan oma Geary
Pontianak. 04-02-2023
Lusia Kaslim